Jumat, 06 Januari 2012

9 KELEMAHAN MOBIL ESEMKA YANG PERLU DIPERBAIKI



Jakarta - Maraknya dukungan masyarakat Indonesia sangat dihargai oleh SMK se-Solo. Namun SMK pun menyadari jika kendaraan yang belum genap 3 tahun itu tidak sebaik yang diharapkan masyarakat.

SMK 2 Surakarta mengatakan mobil Esemka seperti bayi baru lahir dan belajar jalan. Karena itu masih perlu asupan gizi banyak untuk memperkuat kehadirannya di tanah air.

"Esemka itu ibarat bayi baru lahir, dan masih belajar jalan. Butuh pengembangan ke depannya," kata Kordinator Pembelajaran Industri Kreatif di SMKN 2 Surakarta, Dwi Budhi Martono ketika ditemui detikOto di Solo.

Meski demikian pihak sekolah patut bangga mengingat kendaraan Esemka Rajawali dan Digdaya tersebut dibuat oleh anak-anak sekolah setingkat SMK.

Pantauan detikOto setelah merasakan mobil Esemka Rajawali, memang mobil ini harus mendapatkan perhatian khusus jika tidak bakal bernasib seperti Mobnas lain.

Berikut beberapa catatan detikOto soal kelemahan mobil ini

Yang perlu diperbarui adalah panel bodinya yang tidak presisi meski bentuk bodinya sudah cukup baik.
Lampu penerang masih mencomot dari merek mobil lain. Tentu ini tidak etis jika sudah berkategori industri roda empat. Ini sangat disayangkan
Masuk ke dalam interior mobil satu ini ada yang paling mencolok perhatian. detikOto terpusat pada model dashbord. Letak dashboard sepertinya masih harus diperbaiki agar maksimal dan tidak terlihat berantakan.
Sedangkan kain untuk pelapis atap mobil masih terlihat lipatannya.
Power window yang masih tersendat-sendat ketika naik-turun.
Sedangkan di sektor pendorong, Esemka masih kurang bertenaga. Masih banyak pekerjaan rumah harus dilakukan pihak pengembang, jadi tidak hanya memperhatikan penampilan melainkan performa mesin juga harus ditingkatkan.
Kopling masih keras.
Pedal gas masih keras
Dan kemudi juga masih terasa berat meski sudah menggunakan power steering. Sungguh tidak nyaman untuk mobil sekelas SUV.


Namun bukan berarti tidak ada poin plus dari mobil rakitan anak sekolahan ini.

Beruntung ketika melihat doortrim, anak SMK tersebut seperti lebih pandai merakitnya ketimbang lain.

Asyiknya lagi Esemka Rajawali sudah memiliki segudang fitur, salah satunya fitur AC dual zone. Adalagi power steering, central lock, power windows, sensor parkir, serta CD player, namun tidak untu airbag.

Nilai plus lainnya pada kendaraan Esemka Rajawali adalah suspensi yang mumpuni untuk mobil besar berukuran panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.630 mm.

Secara keseluruhan, Esemka sudah laik ditumpangi hanya saja perlu perbaikan pada beberapa sektor yang detikOto sebut tadi.

http://oto.detik.com/read/2012/01/06/141144/1808532/1207/9-kelemahan-mobil-esemka-yang-perlu-diperbaiki?991101mainnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar